Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Allāhumma ṣalli wa sallim wa bārik ‘alā Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā ālihī wa ṣaḥbihī ajma‘īn.
Halaman 1 – Rumah Tangga Bukan Hanya Soal Cinta, Tapi Juga Soal Rezeki
Setiap rumah tangga berangkat dari cinta, tetapi tidak semua rumah tangga mampu bertahan hanya dengan rasa cinta. Ada yang retak karena ekonomi, ada yang dingin karena kurang syukur, ada yang kacau karena tidak memahami rahasia rezeki dalam hubungan suami istri. Padahal, Islam telah memberi panduan yang sangat halus: rezeki bukan hanya soal kerja keras, tapi juga soal keberkahan yang lahir dari hubungan yang benar, adab yang terjaga, dan hati yang saling ridha.
Banyak orang mencari rezeki ke mana-mana, padahal sebagian pintunya ada di rumah sendiri. Ada suami yang gigih bekerja tetapi rezekinya seperti menguap. Ada istri yang rajin berdoa tetapi uang seperti tidak pernah cukup. Ada keluarga yang kelihatannya baik-baik saja, tapi rezekinya seperti tersumbat. Mengapa? Karena rezeki itu bukan semata soal kerja — ia juga soal keadaan hati, sikap kepada pasangan, dan cara kita menempatkan Allah dalam urusan rumah tangga.
Rasulullah pernah bersabda bahwa ketika suami memberi nafkah kepada istrinya dengan niat ibadah, maka nafkah itu menjadi sedekah. Artinya, urusan suami istri bukan hanya urusan dunia, tapi juga urusan langit. Ada hubungan suci di dalamnya — dan dari hubungan itulah rezeki mengalir. Bukan hanya rezeki materi, tapi juga ketenangan batin, keberkahan hidup, kelapangan hati, dan tercukupinya kebutuhan sebelum diminta.
Karena itu, dalam artikel ini, kita tidak sedang membahas “cara cepat kaya”, tetapi membuka **tujuh rahasia harmoni suami istri yang mengundang rezeki**. Rahasia yang bukan lahir dari teori barat, bukan dari motivasi kosong, tapi dari adab kenabian, hikmah para ulama, dan pengalaman hidup orang-orang saleh yang rezekinya tidak hanya cukup — tapi dilapangkan dengan cara yang tidak selalu masuk akal logika manusia.
Rezeki itu bukan hanya dicari. Ada rezeki yang dikejar, ada rezeki yang menjemput. Dan rumah tangga yang benar — adalah magnet bagi rezeki yang menjemput. Maka mari kita kupas satu per satu, agar cinta tidak hanya indah, tapi juga mendatangkan berkah.