Jika Doamu Lama Tak Terkabul: Wajib Amalkan ini!

Jika Doamu Lama Tak Terkabul: Wajib Amalkan Ini

Bismillāhirraḥmānirraḥīm

Allāhumma ṣalli wa sallim wa bārik ‘alā Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā ālihī wa ṣaḥbihī ajma‘īn.


Halaman 1 – Mengapa Doa Kita Terasa Lama Dikabulkan?

Setiap manusia pernah berada pada titik lelah dalam berdoa. Ada yang memohon rezeki tak kunjung lapang, ada yang meminta jodoh tak kunjung datang, ada pula yang mengharap kesembuhan namun penyakit tetap bersarang. Lalu muncul pertanyaan dalam hati: “Kenapa Allah belum mengabulkan doa-doaku? Apakah Allah tidak mendengarnya? Atau aku yang tidak layak menerimanya?”

Pertanyaan seperti itu wajar, tetapi tidak semua orang punya keberanian mencari jawabannya secara jujur. Padahal, dalam Islam, keterlambatan terkabulnya doa bukan tanda penolakan, melainkan tanda ada sesuatu yang sedang Allah siapkan: entah pahala yang lebih besar, waktu yang lebih tepat, atau gantinya yang lebih baik.

Rasulullah bersabda, bahwa doa seorang hamba akan selalu diijabah selama ia tidak tergesa-gesa. Yang dimaksud “tergesa-gesa” adalah ketika seseorang berkata: “Aku sudah berdoa, tapi belum juga dikabulkan.” Doanya terhenti bukan karena Allah menolaknya, tetapi karena ia sendiri berhenti berdoa.

Maka, sebelum kita mencari amalan khusus, sebelum kita mencari wirid dan doa mustajab, ada satu hal yang harus dibereskan terlebih dahulu: keyakinan bahwa Allah tidak pernah menunda tanpa makna, dan tidak pernah menolak doa hamba-Nya kecuali untuk menggantinya dengan sesuatu yang lebih bernilai.

Tulisan ini akan membimbingmu menata ulang cara berdoa — bukan hanya sekadar melafalkannya, tetapi menghidupkannya dengan adab, keyakinan, dan amalan pendukung yang membuat doa naik ke langit dengan cara yang mulia.

➡️ Lanjut ke halaman berikutnya untuk mengetahui 3 penyebab utama doa lambat dikabulkan menurut ulama dan hadis sahih.