Madilog Modern: Ketika Logika Menjadi Ekonomi Bersama Japripay

Halaman 1 — Madilog Modern Ketika Logika Menjadi Ekonomi


Bismillāhirraḥmānirraḥīm.

Tahun 1943, Tan Malaka menulis Madilog — sebuah karya yang bukan hanya buku, tetapi senjata pembebasan cara berpikir bangsa. Ia ingin rakyat Indonesia keluar dari mistik, takhayul, dan pola pikir yang mengurung diri dalam pasrah buta. Baginya, kemerdekaan sejati bukan hanya lepas dari penjajahan fisik, tetapi dari penjajahan pikiran.

Kini, delapan dekade berlalu. Kita hidup di zaman lain: bukan lagi era kolonialisme tanah, tetapi kolonialisme digital. Bukan lagi rantai besi, tetapi algoritma. Bukan lagi penjajah berseragam, tetapi sistem ekonomi yang memposisikan sebagian orang sebagai penonton — dan sebagian kecil sebagai pemilik aliran rezeki.

Jika dulu Madilog membebaskan bangsa dari mitos gaib, maka Madilog Modern membebaskan bangsa dari mitos finansial: bahwa “uang hanya datang dari kerja keras”, bahwa “teknologi hanya milik orang kaya”, bahwa “rezeki mengikuti tenaga, bukan sistem”. Padahal era sudah berubah. Di masa kini, rezeki mengalir bukan kepada siapa yang bekerja paling keras, tetapi kepada siapa yang berdiri di posisi yang paling logis di dalam jaringan.

Inna fī dzālika la'āyātin liqaumin yatafakkarūn.

Artinya: “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rūm [30]: 21)

Logika dulu membebaskan bangsa dari kebodohan. Logika hari ini membebaskan manusia dari kemiskinan digital. Dan Japripay adalah contoh nyata: logika yang berubah menjadi sistem, sistem yang berubah menjadi aliran, aliran yang berubah menjadi ekonomi.

Madilog dulu adalah buku yang mengubah pikiran. Madilog sekarang adalah ekonomi yang mengubah posisi. Siapa yang mengerti logika, akan mengerti aliran. Siapa yang mengerti aliran, tidak lagi mengejar uang — karena uang yang mengejarnya.

Halaman berikut (2/10): “Dari Madilog ke Madilog Modern: Evolusi Logika dari Buku ke Sistem.”
Kita akan melihat bagaimana logika bukan lagi teori — tetapi infrastruktur ekonomi.