Manajemen Kepemimpinan Islam: Rujukan Ilmu Dasar Dasar Manajemen

Manajemen Kepemimpinan Islam: Rujukan Ilmu Dasar-dasar Manajemen

Kepemimpinan sebagai Inti dari Manajemen

Dalam sejarah perkembangan ilmu manajemen, para pemikir seperti Henri Fayol dan Max Weber merumuskan prinsip-prinsip dasar yang hingga kini diajarkan di seluruh dunia — mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, hingga pengawasan. Namun, jauh sebelum teori-teori itu lahir, Islam telah menanamkan prinsip kepemimpinan yang kokoh, etis, dan berorientasi akhirat.

Manajemen dalam pandangan Islam tidak berhenti pada efisiensi, tetapi berlanjut pada keikhlasan. Kepemimpinan bukan sekadar mengatur sumber daya, tetapi mengarahkan hati manusia untuk bekerja dengan niat ibadah. Rasulullah adalah teladan manajer sejati — mampu mengatur strategi perang, ekonomi, dan dakwah dengan keseimbangan akal dan spiritualitas.

Allah berfirman:

*Wa quli‘malū fasayarallāhu ‘amalakum*

“Katakanlah: bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu.” (QS At-Taubah: 105)

Ayat ini menjadi pondasi spiritual bagi seluruh prinsip manajemen Islam: bekerja bukan untuk manusia, tapi untuk Allah. Maka keberhasilan bukan hanya diukur oleh hasil, tapi juga oleh niat dan kejujuran prosesnya.

Lanjut ke halaman berikutnya: “Prinsip Amanah: Pilar Pertama dalam Manajemen Kepemimpinan Islam.”